6.10.15

Mulai mandiri................



Kepala Distankan Kota Depok, Ety Suryahati menuturkan, pihaknya mengecek langsung hewan kurban ke setiap lapak pedagang, perayaan Idul Adha jatuh pada tanggal 24 September 2015.

Guna memaksimalkan pengecekan hewan kurban di Kota Depok, Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok akan memberdayakan 70 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (FKH-IPB), yang diantaranya terdapat keponakanku (Kamila Edvani). Pemeriksaan tersebut dilakukan mulai dua hari sebelum pelaksanaan hewan kurban. Sambungnya hewan kurban di Depok yang sudah diperiksa akan diberi tanda sehat. Artinya sudah layak dijadikan hewan kurban. Sedangkan hewan kurban yang tidak lolos pemeriksaan akan dikaji lagi tentang penyakitnya dan diberikan pengobatan terlebih dulu. Jika kondisinya tidak terlalu parah. (ret/radardepok)



Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il dalam apel pagi di Lapangan Balaikota secara resmi melepas 70 tim dokter hewan dari Institut Pertanian Bogor yang akan memeriksa semua hewan qurban di setiap kelurahan.


Nur Mahmudi Ismail mengajak kepada seluruh camat dan lurah sekota Depok untuk menyambut dan memberikan pelayan terbaik kepada tim dokter hewan ini karena jasanya memudahkan warga Depok untuk beribadah qurban tanpa rasa khawatir hewan yang sudah dibeli terindikasi penyakit atau belum cukup umur diqurbankan.

“Kita harus berikan pelayanan terbaik karena atas jasa mereka kita jadi aman dan tak perlu was-was terhadap hewan qurban yang nantinya akan dibagikan kepada warga,” papar Nur Mahmudi. (aespe.wordpress.com)



Ini diceritakan karena 3 tahun sebelumnya Kamila Edvani (Lala) selalu dibawah bimbingan Pamannya (DRH. Harry Soehartono PhD).